Rossi Ingin Memperbaiki Kinerja Ducati MotoGP Sedini Mungkin

SALAM FANS DUCATI JB ROSSI

Setelah ngamuk2 pasca kekalahan di Qatar, dan menimbulkan geger opini di seluruh media massa di dunia, termasuk di thread kita tercinta ini… akhirnya Rossi bilang bahwa dia tidak akan meninggalkan Ducati dalam waktu dekat. Dan bahkan sebelum Qatar, Rossi sudah mendaftar untuk mengikuti blancpain endurance dgn mobil Ferrari… kalau memang Rossi benar2 down mental parah, tentu ia akan menyepi jauh dari liputan berita, ini malah ikutan rally dgn alasan pelipur lara?? Pelipur lara yg sudah direncanakan?? hmmm… ono opo iki??

Dan dari hasil selama test Jerez dan FP Qatar yg mana semua peserta sudah menggunakan performa asli, Rossi tahu bahwa ada penurunan performa kecepatan laps dari 800cc ke 1000cc… bahkan Qatar yg jelas2 mengumbar kecepatan puncak motor masih kalah dgn 800cc, bagaimana track sempit berbelok2 ala Jerez??? Semua ini akibat pembatasan bbm yg tetap 21liter, sehingga lawan terpaksa mencekik mesin biar bisa finish…. perhatikan hasil Qatar kemarin :

Hasil 2012 vs 2011
1 25 99 Jorge LORENZO 42’44.214 (2011= 42’42.009) –> +2.205s
2 20 26 Dani PEDROSA 42’45.066 (2011= 42’43.620) –> +1.446s
3 16 1 Casey STONER 42’47.122 (2011= 42’38.569) –> +8.553s
4 13 35 Cal CRUTCHLOW 43’01.328 (2011= 43’13.408) –> -11.780s
5 11 4 Andrea DOVIZIOSO 43’01.634 (2011= 42’44.511) –> +17.123s
6 10 69 Nicky HAYDEN 43’12.627 (2011= 43’05.985) –> +6.642s
9 7 8 Hector BARBERA 43’15.598 (2011= 43’13.398) –> +2.200s
10 6 46 Valentino ROSSI 43’17.879 (2011= 42’54.997) –> +22.879s
11 5 11 Ben SPIES 43’41.121 (2011= 42’49.097) –> +52.084s (cidera)
12 4 5 Colin EDWARDS 43’42.302 (2011= 43’04.862) –> +37.440s

Ducati juga menurun? Kenapa? Karena Ducati belum 100% mendengarkan masukan JB-Rossi, JB-Rossi ingin fokus pada perbaikan performa kelenturan sasis, artinya semua pengembangan dr elektronik s/d dapur pacu harus diarahkan kepada sinkronisasi keseimbangan/kelenturan sasis. Keunggulan irit bbm Ducati akan menjadi percuma jika motor tetap sulit dibelokkan karena kelenturan sasis tidak mendukung. Jaman dulu, Pippo team selalu mengandalkan elektronik utk menjaga motor sangat miring, tapi butuh pembalap yg juga sangat nekad, karena miring dgn goyang dombret bukan karakter Rossi… tapi Rossi sudah memiliki tehnik menaklukkan Ducati, hanya kali ini belum maksimal digunakan.

————————————-

Melihat Peluang keunggulan Ducati, tapi ada kendala arah pengembangan yg mulai melenceng lagi dari instruksi JB-Rossi.. maka Rossi sekalian ngamuk untuk menunjukkan bahwa jalur Pippo team adl salah, dan jangan mengulangi hal salah terus menerus… Yg salah dgn mudah dimaafkan, tapi tetap diperbolehkan tidak mengikuti arahan JB-Rossi.

Sebelum semua terlanjur makin parah, jadilah Rossi marah2, inilah kronologis sederhananya :

1. Cuma dlm 2 bln bikin motor Desmo V4-90, dibilang Rossi siap balas dendam dgn GP12 bertitel Phoenix
2. Test Sepang I Rossi sangat puas, Hayden sangat puas
3. Test Sepang II gagal total karena ada usul elektronik super tapi hasilnya sampah
4. Test Jerez hasil membaik, dan Rossi kembali PeDe, team elektronik janji pengembangan sesuai arahan JB-Rossi
5. FP1-QP Qatar, hasil buruk krn pengembangan elektronik tetap tidak mengikuti arahan JB-Rossi, masih semau sendiri jadilah Rossi ngambek. Sampai2 Pippo sendiri yg menghadapi media bahwa hasil buruk QP Rossi adl kesalahan team, bukan Rossi. Bahkan dimalam yg sama, team elektronik mengirim permintaan maaf langsung ke Rossi via twitter.
6. Mendapat angin, Rossi bukannya tampil bagus, malah ala kadarnya di balap. Dan setelah balap malah ngamuk2 bilang bahwa GP12 bukan motor hasil arahannya, dan butuh dukungan total dari Pippo team utk membuat motor Ducati hebat.
7. Entah angin apa, JB yg jarang2 tampil di media, tiba2 ngomong bahwa Ducati blm menyerah dan siap tampil lebih baik diseri2 selanjutnya.. Apakah tanda2 arahan JB-Rossi mulai dipenuhi?
8. Media gonjang ganjing Rossi menyerah kalah, pindah team, dsb, sampai Del Torchio turun tangan, Ducati Rossi tidak akan cerai sampai akhir musim. Dan akhirnya, Rossi sendiri yg memberi konfirmasi bahwa Rossi dan Ducati akan terus membalap sampai akhir musim.

Valentino Rossi Bantah Tinggalkan Ducati
http://motogprace.wordpress.com/2012…galkan-ducati/

“Saya tetap bertahan bersama Ducati. Kami ingin mencoba tampil lebih baik dalam setiap balapan dan kami tidak menyerah. Kami akan melakukan semuanya untuk mempertahankan perkawinan Rossi-Ducati.”

Valentino Rossi mengaku sangat menikmati keikutsertaannya dalam balapan Blancpain Endurance Series sebagai pelipur lara menjelang balapan MotoGP Spanyol yang dihelat di Jerez 29 April mendatang. (Padahal Rossi sudah mendaftar sebelum kekalahan di Qatar! Sudah mengatur strategi pelipur lara-kah?)

—————————————

Saya (Srondol168 :red) selalu mencoba untuk berpikir positif, apa yg sebenarnya sedang terjadi di Ducati, dan cara apa yg diambil seorang legendaris seperti Valentino Rossi… Dan setelah saya pikir2 ternyata ada kemungkinan Rossi sedang melakukan teori broken windows broken business untuk memperbaiki kinerja team Ducati motoGP demi mendukung JB Rossi Back in Business.

Apa itu broken business? yaitu teori kriminalitas yg ditelurkan oleh peneliti2 Amerika untuk mengurangi kriminal di Amerika yg semakin brutal (bisa dibaca di attachment nanti), dan teori ini juga berlaku di business dan apapun. Intinya, kesalahan2 kecil yg tidak segera mendapat perhatian/perbaikan akan menimbulkan kesalahan2 selanjutnya, yang bisa menghancurkan business besar seperti Apple, McDonald, dll.

Jika JB Rossi tidak didukung Pippo Team –> Team elektronik semau2nya sendiri –> merusak TEAM MotoGP –> gagal maning!!

“JB Rossi hanya sekelompok tunner yang bisa memberi arahan ke team engineer pabrikan, tapi jika team engineer tidak mau mengikuti arahan yang kami berikan dan semau2nya sendiri, mana bisa kami tuning sesuai kemampuan kami”

–Valentino Rossi–

“JB Rossi Back In Business –> JB Team terlibat & diikuti arahannya –> Pippo team focus pada arahan JB Team –> Motor Super”

–Maunya Rossi–

Untuk yg tertarik membaca buku “SANGAT LANGKA” ini, silahkan langsung membeli di PPM dekat Tugu Tani Jakarta, itupun juga kalau masih ada, karena sudah hampir 5 tahun yang lalu… di Gramedia mungkin tidak akan ada (boleh dicoba). Saya mendapatkannya lebih 4 tahun yg lalu karena kebetulan teori ini berasal dari ilmu mengarit, dan saya dipercaya sbg penyedia minuman kopi disela2 seminar khusus para wakil perusahaan.

Inilah Indonesia, buku sebaik ini tidak disebar luaskan di Gramedia atau toko buku lain, mungkin demi menjaga ilmu tidak keluar dari kampus, sehingga kalau butuh ilmu ini yg musti kuliah S-2/S-3 atau harus jadi eksekutif yang diundang ke seminar muahal buanget. Tapi yg saya heran, secara alami Rossi tahu strategi ini (mungkin tidak pernah membacanya/sudah?).. dan menerapkannya di Ducati… karena saat yg tepat menerapkannya adl saat pelanggar2 kecil mulai dibiarkan Pippo….