Fakta Dibalik Settingan Balap

SALAM FANS DUCATI JB ROSSI

Banyak yg mengira hasil test sepang II ini seperti kiamat bagi GP12 Phoenix, hehehe…. biarlah berpikir seperti itu, padahal ada hal besar yg sedang dimainkan rossi. apa yg sudah bro socket posting adl kunci2 dari yg sebenarnya terjadi.

Sebelum terakhir bahas rossi, silahkan baca dahulu pembuka mata, simulasi balap Jolor berikut :

Eye-opening race simulation for Lorenzo (Simulasi Balap Jolor sbg Pembuka Mata)
http://www.crash.net/motogp/news/177…r_lorenzo.html

“I saw that this year it will be really, really hard to keep a constant pace during the race. So the rider that can keep the tyres strong to the end of the race will have a strong season.  After three or four laps the rear tyre grip drops, and then it continues to drop steadily after that.“

[Saya melihat tahun ini akan benar2 menjadi berat utk tetap konstan membalap selama balapan (sesungguhnya). Jadi rider yg bisa mempertahankan keawetan roda sampai akhir balap akan memiliki musim yg hebat. Setelah 3 atau 4 laps, grip ban belakang turun drastis, dan kemudian ban terus berlanjut menurun (kemampuannya) setelah itu]

— Jolor ketahuan selama sepang I belum mencoba setting balap. begitu dia pakai setting balap sesungguhnya (yg mencekik BBM dan Mesin) baru terpesona akan hancurnya performa ban, sampai lupa kalau catatan waktunya sudah jadi ke-4. Jolor tdk peduli lagi performa palsu motornya, dia tiru rossi yg selalu bekerja dgn settingan balap yg sesungguhnya!! Settingan boros jelas lebih enak ketimbang settingan irit.. hehehehe… memang pembuka mata pertama!!

“This test was better than the first Sepang test, but we need to improve the race pace because the front is not perfect under braking, the rear grip drops too much and in general we must work on the acceleration,” he said. “We have some movement from the bike we want to solve.“

[Test ini lebih baik daripada test pertama sepang, tapi kami butuh utk meningkatkan (kualitas) motor (saat) balapan, krn bagian depan tdk sempurna saat pengereman, bagian belakang terlalu banyak turun grip-nya dan secara umum kami harus bekerja di akselerasi,” kata jolor, “kami punya beberapa pergerakan motor (chatter / geal geol) yg ingin kami pecahkan]

— Lebih baik dari sepang I tapi catatan waktu lebih jelek? agak aneh khan? maksud jolor, mungkin krn udah mulai cari settingan balap makanya dianggap lebih baik. dan Chatter bin geal geol ternyata malah makin besar saat pakai settingan balap. inilah Pembuka mata kedua!!

“The new chassis is not better, so we went back to the standard one, with the new engine and new electronics,” stated Lorenzo. “Now I need to train very hard to be more prepared physically,” he said.

[Sasis baru ini tidak lebih baik, jadi kami kembali ke sasis standard lama, (tapi) dengan mesin baru dan elektronik baru,” kata jolor. “Sekarang saya butuh berlatih sangat keras utk lebih mempersiapkan fisik,” imbuhnya]

— Ternyata sasis lama lebih baik dari sasis yg baru, jangan2 sasis standard lama buatan jb rossi tuh.. hehehehe. Tapi yg jelas dgn settingan balap, fisik harus benar2 prima!! yg tahu bagaimana kekarnya fisik jolor, akan faham bagaimana kerasnya kelas 1000cc. yg kekar diatas motor paling seimbang saja badannya pegal2, bagaimana dgn yang kecil dan asal betot gas aja…. hehehe jangan2 memang belum nyoba setting balap tuh HRC. Pembuka mata ketiga!!

—————————————

Bagaimana Kisah di team Honda?

Weighty Matters for Repsol Honda (Masalah (penambahan) berat repsol Honda
http://www.superbikeplanet.com/2012/Feb/120229m.htm

“We have to add weight on to the bike, and where you put it is difficult,” Pedrosa said. “It’s tricky as location of the weight can change the handling so much.”

[Kami harus menambah berat motor, dan dimana letaknya itulah yg sulit, kata pedrito (sikecil pedro). Ini sangat tricky dlm perletakan berat tambahan (akan ditaruh) krn akan merubah handling motor secara keseluruhan]

Stoner still suffered from filling-rattling chatter Tuesday. “We’ve got a couple of things to change the stiffness and move the weight around, to try and upset the chatter – take away the frequency – & see what we can do,” Stoner said.

[Stoner masih menderita dari permasalahan chatter hari selasa. “Kami mendapatkan sepasang sesuatu utk merubah kelenturan dan membagi berat tambahan dibeberapa tempat, utk dicoba dan masih kebingungan dgn chatter – yg makin sering terjadi – dan kita lihat apa yg dapat kami lakukan,” kata stoner]

Stoner says Honda still has work to do despite topping the timesheets in Sepang
http://www.autosport.com/news/report.php/id/97755

Stoner added : “In general we are happy with the bike. The chassis balance feels good as does the traction on the bike, it’s turning well but we really need to get rid of the chatter.”

[Stoner menambahkan: Secara umum kami gembira dg motor. keseimbangan sasis terasa baik seperti yg berlaku pada traksi di motor, ini berjalan baik tapi kami benar butuh utk mendapatkan solusi dari Chatter]

— Sudah jelas chatter masih jauh dari kata hilang di motor Honda. dan sepertinya honda belum melakukan settingan balap sama sekali… karena mungkin dilarang HRC karena takut mesinnya Jebol seperti tahun 2009 dan Yamha Jolor 2010.

Absen Uji Coba, Kuartet Honda ‘Mati Gaya’
http://motogprace.wordpress.com/2012…nda-mati-gaya/

Dalam akun Twitternya, Colin Edwards tak begitu percaya mengenai alasan Honda tidak mengikuti tes pra musim hari kedua tersebut. Edwards menulis, “Ini cuma info yang mereka beri tahu. Apa mereka memberi tahu yang sebenarnya? Tidaak! Ingat kalau aku pernah membalap untuk mereka selama enam tahun.” Walaupun Edwards mempunyai pandangan negatif terhadap penyebab engine failure yang tidak dijelaskan rinci oleh Honda.

— Edward saja tidak percaya bahwa mesin2 honda tidak apa2, jangan2 sebenarnya mesin honda sudah diganti semua dgn yg baru datang. karena kalau sampai meledak semua data2 penting dimesin akan hangus.. jadilah diganti dgn mesin baru… atau kembali kesetingan boros… biarlah fans stoner/ honda sendiri yg menganalisa apa yg terjadi sebenarnya!! Keenakan kalau sy buatkan analisa. Tapi khusus saya katakan pada Fans ducati Jb Rossi… honda sedang mengalami masa2 kesulitan yg sangat besar!!

Bagaimana Rekor catatan waktu yg ada?

Setelah mata terbuka dgn pengakuan jolor bahwa settingan balap bagaikan bumi dan lagit dgn settingan maksimal. Terpesona dgn M-1 1000cc settingan boros, eh begitu nyoba settingan balap? roda gampang habis dan pegel2. Coba pakai honda sonic 125cc melibas sirkuit sentul dan bandingkan dgn CS1 125cc, apalagi dgn Supra X125cc. Walau cc-nya sama, kualitas mesin dan cekikan bahan bakar akan sangat mempengaruhi.

Sebelum membahas rossi, baiknya kita pelototin catatan rekor waktu “balap” sepang, yg ditorehkan stoner thn 2007 :

Casey Stoner AUS Ducati 2’02.108s (2007)

Catatan waktu ini tdk bisa ditembus kan? memang gampang pakai settingan balap?? Bahkan rekor pole rossi juga belum terpecahkan secara resmi:

Valentino Rossi ITA Yamaha 2’00.518s (2009)

Bagaimana catatan waktu Sepang II?

Hasil Selasa :
1. Casey Stoner AUS Repsol Honda 2m 1.761s (Lap 8/16)
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 2m 2.005s (12/36)
3. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 2m 2.436s (14/22)

Hasil Rabu :
1. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 2m 1.285s (Lap 19/35)
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 2m 1.293s (4/26)
5. Nicky Hayden USA Ducati Team 2m 1.748s (17/39)
6. Hector Barbera ESP Pramac Racing 2m 1.989s (12/26)
7. Valentino Rossi ITA Ducati Team 2m 2.130s (14/18)

Hari Kamis :
1. Casey Stoner Repsol 2:00.473 34
4. Jorge Lorenzo Yamaha 2:00.877 +0.404 51
6. Hector Barbera Pramac 2:01.231 +0.758 66
10.Valentino Rossi Ducati 2:01.550 +1.077 57

Perhatikan hari kamis bahwa waktu stoner mendekati waktu pole position (2’00.518) & waktu rossi mendekati waktu rekor balap (2’02.108). dan kalau tdk salah waktu jolor saat settingan balap terbaik adl 2’01.5xx

Normalnya, perbedaan waktu 1000cc dibanding 800cc adl 0.5-1.0s lebih cepat. dan baru jolor yg membuktikan bhw setting balap 1000cc bisa lebih cepat 0.5s dibanding rekor stoner 2007, itupun dgn setting blm benar2 bagus, krn jolor kehabisan grip roda depan belakang.

Bagaimana Rossi di Sepang II?

Setelah mendapatkan catatan waktu pole position di Sepang I (2’00.8xx), rossi sepertinya lebih fokus test part2 baru dan settingan balap ketimbang mecahin rekor test sepang I. Terbukti catatan waktu rossi dalam 2 hari selalu kalah dr pembalap ducati lain. malah dgn barbera saja hanya tertinggal 0.7s bagaimana rossi?? inilah yg sebenarnya wajib kita rayakan… phoenix sudah bisa menyembur.. bukan hanya terbang!!!

Rossi mendapat waktu settingan balap 2’01.550 yg artinya sudah melewati rekor balap sepang. Sementara team HRC sama sekali belum test settingan balap, mungkin sudah dicoba di hari pertama (stoner 2’01.761=dekat dg rekor balap), tapi mengakibatkan check engine warna merah… artinya mesin mendekati jebol kalau diteruskan. Rossi melakukan long run tanpa perbaikan waktu sama sekali setelah lunch, sementara byk pembalap lain melwatinya. Lihat jumlahnya 6 putaran lebih banyak dr jolor yg melakukan simulasi balap, sementara stoner hanya 34 laps.

Katanya Rossi butuh pengembangan yg akan terlambat dibuat Pippo?

Gaya Pengembangan JB Rossi

Rossi adl tipikal pembalap yg selalu memberi masukan setiap saat, dan selalu menuju arah yg lebih baik. Dengan catatan pabrikan harus memberikan apa yg dimau JB Rossi… kasus 2011 dimana ducati malah memusuhi jb rossi team dgn mengicrit-icrit permintaan jb rossi, minta full aluminium dibikinin sepotong aluminium, ngak ada rasa kepercayaan sama sekali.

Padahal resep rahasia furusawa sudah dipegang oleh Pippo Preziosi… lakukan apapun kemauan JB Rossi, maka hasilnya akan hebat. NSR500 2001 adl Contoh hebat pertama bagaimana gaya pengembangan jb rossi, yg selalu berprinsip… selalu membuat motor lebih baik dan terus lebih baik lagi.

Proses pembuatan NSR500 2001 dimulai diakhir musim 2000, saat jb rossi mulai mendapat kepercayaan dr honda utk mulai membuat motor. Rossi yg awalnya jungkir balik memakai motor Doohan, akhir musim 2000 mulai memakai mesin bigbang dan membuat progress bagus untuk menapaki posisi runner-up dibawah kenny robert junior.

JB Rossi kemudian memberikan indikasi2 agar honda membuat part demi part baru utk memperbaiki performa NSR500 2001, bahkan NSR500 2001 baru sempurna dikembangkan (enak dipakai semua pembalap satelit tahun 2002) setelah lewat 1/2 musim 2001. dimana update tersebut adalah akhir pengembangan NSR500cc 2001 yg tahun berikutnya digeser RCV211 sebagai tunggangan pembalap2 pabrikan.

Demikian juga saat mengembangkan RCV211 yg awalnya tertinggal 6-7 detik kemudian unggul 2 detik, jb rossi memberi inputan part2 apa yg perlu diganti.

Berikut kisah pengembangan NSR500cc 2001 :

Berikut Kisah pengembangan RCV211cc 2002 :

Dari artikel tersebut apakah pengembangan NSR500cc 2001 berlangsung sekali jadi? ada tiga tahap kan? Apakah dgn NSR setengah sempurna rossi kalah terus? sudah menang melulu, tapi karena ingin sempurna, ya motornya dioprek sampai sempurna!! anak pertama JB Rossi dgn Honda ini tdk pernah diberikan ke rossi sebagai koleksi!!

Apakah RCV211 langsung bagus? tdk juga.. tapi itulah prosesnya, setiap membuat motor pasti ada masukan2. RCV211 terus dikembangkan selama 2 tahun, walaupun motornya sudah bagus, tetap harus disempurnakan!! Bahkan masalah RCV211 saat itu sama dengan masalah GP12 Phoenix yg masih suka nylonong. JB Rossi pasti punya solusinya!!

Nah itulah gaya pengembangan JB Rossi, butuh pengembangan bukan berarti motor masih jelek, tapi motor akan terus disempurnakan sampai tahap mentok.